Pergeseran paradigma dalam konteks pendidikan mendukung inovasi pembelajaran, seperti online learning, blended learning, dan mobile learning. Peneliti menerapkan blended learning dengan menggunakan blog sebagai portofolio untuk mahasiswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efek menggunakan blog dalam blended learning untuk meningkatkan keterampilan pemrosesan informasi mahasiswa dalam lingkungan virtual. Fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa agar familiar melakukan pencarian, mengumpulkan, mengelola, dan mengkomunikasikan informasi di era digital. Subyek penelitian adalah mahasiswa pada mata kuliah Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif periode Januari-Juni 2017 di Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen, terdiri dari 1) rubrik untuk mengidentifikasi keterampilan memproses informasi, 2) kuesioner untuk menggunakan blogfolio, dan 3) wawancara dipandu tentang keuntungan, tantangan dan hambatan untuk menggunakan blog dalam pembelajaran campuran. Hasilnya menunjukkan bahwa menggunakan blogfolio dapat membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan pemrosesan informasi karena mereka memahami dan mencoba mengikuti langkah-langkah keterampilan tersebut. Selanjutnya, mereka mengaku dengan menggunakan blogfolio dapat meningkatkan motivasi, partisipasi dan memberi kelebihan.
Blogfolios dalam Blended Learning: Pengembangan Keterampilan Pemrosesan Informasi Mahassiswa di Era Digital
26 Wednesday Sep 2018
Posted abad XXI, blended learning, blogfolio, portfolio, teknologi pendidikan
in
Ahlul farqi said:
Bagaimana cara kerja/langkah-langkah yang akan digunakan dalam penggunaan blog portofolio untuk mahasiswa ?
LikeLike
ulfiarahmi said:
portofolio dimaknai sebagai kumpulan tugas-tugas mahasiswa. Penggunaan blog dalam penelitian ini sebagai e-portfolio (fortofolio online). Sistemnya mahasiswa mengirimkan tugas mingguan di blog, dan mahasiswa lain mengomentari. Kelebihannya dibandingkan tugas mingguan yang dikumpulkan kepada dosen, hanya bisa dibaca oleh dosen. Sedangkan blog bisa dibaca oleh semua orang yang memiliki URLnya.
LikeLike
Jenni said:
Kalau menurut saya sendiri memang benar blanded learning mempermudah mahasiswa untuk belajar dimana saja dan kapan saja dan lebih efisien. Tapi untuk melakukan pembelajaran jarak jauh menurut saya juga menggunakan jaringan internet utk melakukan prose pembelajaran tersebut, jika jaringan internetnya lelet maka pembelajaran tidak efektif, tidak semua mahasiswa memiliki jaringan yang bagus, jadi bagaimana cara mencegah hal tersebut?
LikeLike
ulfiarahmi said:
Pada dasarnya semua lembaga, termasuk UNP tentu secara terus menerus meningkatkan layanan fasilitias. Meskipun begitu, semuanya memang belum sesuai dengan harapan.
Untuk kendala seperti ini, biasanya direkomendasikan online learning mode asyncronous.
LikeLike
CITRA MARDIAN M 16004097 said:
Pembelajaran Blended Learning
Berkembangnya model pembelajaran
dari tatap muka, on line dan konnvergensi
blended learning sangat dipengaruhi
pergeseran pandangan tentang belajar dan
pembelajaran. Hal ini tercermin dalam teori
pembelajaran kognitif dan konstruktivistik
yang telah melahirkan pemikiran kembali
asumsi tentang hubungan antara mengajar
dan pembelajaran. Paurelle (dalam Rusman,
dkk, 2012 menjelaskan bahwa teori belajar
konstruktivisme (individual learning) dari
Piaget, kognitif dari Bruner, Gagne, Blooms,
dan social constructivist dari Vygotsky telah
mendasari blended learning. Konstruktivisme
digunakan sebagai landasan teori belajar
yang sering disebut student centered learning
yang mendorong subjek didik untuk
membangun pengetahuannya berdasarkan
pengalamannya dan mengaplikasikannya
secara langsung dari lingkungannya.
LikeLike
ulfiarahmi said:
bagaimana penerapan kognitivisme dan konstruktivisme dalam pembelajaran yang saudara jelaskan tersebut?
LikeLike
Cindy Amaliah Halim said:
Mengapa belended learning, apakah elearning saja tidak cukup?
LikeLike
ulfiarahmi said:
blended mengkombinasikan unsur terbaik dari tatap muka dan e-learning. Sedangkan e-learning dimaknai fully online.
LikeLike
Arman R said:
Selain pembelajaran dengan menggunakan blended learning banyak memiliki keunggulan serta keuntungannya, pastinya juga banyak terdapat kekurangan yang dimilikinya. Baiklah disini saya ingin menanyakan, bagaimana cara kita menyikapi kekurangan dari blended learning tersebut, salah satunya yaitu keterampilan dalam menyelenggarakan e-learning masih kurang???
LikeLike
ulfiarahmi said:
mendesain e-learning, online learning, blended learning dan lain sebagainya, pada tahap awal perlu melakukan indentifikasi kemampuan pendidik maupun peserta didik. Jika mereka belum memiliki keterampilan minimal yang dibutuhkan, kita perlu membimbing mereka. Barangkali bisa dilakukan diawal semester. Berikutnya mereka akan belajar sendiri (learning by doing).
LikeLike
soviyah ramadani said:
Apa kelebihan dari blended lerning dan apa juga perbrdaan antaan blended lerning dan e lerning ?
LikeLike
ulfiarahmi said:
silahkan baca postingan lain dan blog lain.
Terima kasih.
LikeLike
Dheo Fajri Kosara said:
Paradigma dalam konteks pendidikan mendukung inovasi pembelajaran seperti online learning blended learning dan mobile learning. Dari ketiga inovasi tersebut manakah inovasi pembelajaran yang lebih sesuai dan tepat diterapkan pada mahasiswa saat ini?
LikeLike
ulfiarahmi said:
teknolog pendidikan memiliki prinsip bahwa tidak ada satu obat untuk seluruh penyakit.
LikeLike
kuntum oktaviani said:
Apa manfaat belend elearning bagi mahasiswa ?
LikeLiked by 1 person
ulfiarahmi said:
silahkan browsing terkait hal itu. Banyak artikel ilmiah baik jurnal nasional dan internasional yang sudah mempublikasikan hal tersebut.
LikeLike
kuntum oktaviani said:
Iya buk makasih yaa buk😇
LikeLike
Vina said:
Apa hambatan pelaksanaan Blended Learning?
LikeLike
ulfiarahmi said:
barangkali perlu membaca komentar sebelumnya.
LikeLike